BASARNAS
Dalam rangka meningkatkan kemampuan personil Basarnas, UPT Basarnas maupun Potensi SAR di daerah, telah dilakukan upaya-upaya peningkatan baik berupa Pendidikan, Pelatihan, Pembinaan, Penataran, maupun Penyuluhan/ Pemasyarakatan SAR.
PENDIDIKAN
Pendidikan dasar (standardisasi) dan lajutan oleh Basarnas serta masing-masing instansi/ organisasi;
Pendidikan SAR dalam penyelenggaraannya dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Pendidikan SAR tersebut terdiri dari :
Pendidikan SAR Tingkat Dasar
Pendidikan SAR Tingkat Lanjutan
Pendidikan SAR Tingkat Spesialis
Pendidikan SAR Pendukung
Pendidikan Khusus atau spesialisasi yang dilaksanakan oleh Basarnas meliputi :
Pendidikan SMC/ OSC;
Pendidikan Kantor SAR Controller;
Pendidikan RCC Control;
Pendidikan Operator Local User Terminal (LUT);
Pendidikan Operator Radio/ Komunikasi Elektronika;
Pendidikan Rescuer;
Pendidikan Instruktur SAR.
PELATIHAN
Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan/ keterampilan teknis SAR yang telah dimiliki, demi memperoleh prestasi yang handal.
Ada 3 jenis pelatihan SAR yang dilaksanakan Basarnas, yaitu :
Pelatihan SAR Perorangan, guna mempertahankan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki sebagai seorang Rescuer.
Pelatihan SAR Pos Komando (Gladi Posko), pelatihan ini untuk menguji peserta pelatihan sesuai dengan prosedur tetap operasi SAR melalui skenario latihan.
Pelatihan SAR Manuver (Gladi Lapangan), pada pelatihan ini peserta selain diuji prosedur tetap operasi SAR juga diuji kemampuan personil/unsur yang terlibat dalam suati latihan operasi SAR di lapangan.
Pelatihan SAR tersebut diatas biasanya dilaksanakan dalam 3 bentuk, yaitu :
Pelatihan SAR Gabungan, pelatihan ini melibatkan Basarnas dengan unsur potensi SAR lainnya dalam wilayah Indonesia.
Pelatihan SAR Bersama, pelatihan ini dilaksanakan bersama antara Basarnas dengan dengan penyelenggara SAR negara asing.
Pelatihan SAR Gabungan, merupakan pelatihan SAR yang melibatkan Basarnas dan unsur potensi SAR dengan unsur SAR negara asing.
Pelatihan SAR dengan luar negeri antara lain :
Dengan Malaysia (Malindo - Malaysia Indonesia)
Dengan Singapura (Indopura - Indonesia Singapura)
Dengan Australia (Ausindo - Australia Indonesia)
Dengan Westpac RCC (Usindo - United States Indonesia)
PEMBINAAN
Pembinaan SAR Nasional mencakup pembinaan seluruh instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat berpotensi SAR yang meliputi SDM, sarana dan prasarana serta metode. Dalam melaksanakan pembinaan tersebut digunakan asas manfaat, kualitas, responsif, prioritas, serta silih asih, asah, dan asuh. Pembinaan dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan unsur SAR yang siap dan mampu melaksanakan operasi SAR secara efektif dan efisien, dengan mengembangkan sasaran pada kemampuan :
Deteksi Dini Musibah;
Perencanaan dan Pengendalian Operasi;
Pencarian;
Pertolongan;
Medic First Aid (MFA)/ Medical First Responder (MFR);
Evakuasi
PENYELENGGARAAN DIKLAT SAR
Pendidikan SAR selain diselenggarakan oleh Basarnas juga dapat diselenggarakan oleh instansi atau organisasi berpotensi SAR setelah berkoordinasi oleh Basarnas.
Dalam penyelenggaraan tersebut kurikulum dan sylabus disusun oleh Basarnas, dan bagi pesertanya harus memenuhi persyaratan yang berlaku di Basarnas.
Persyaratan peserta Pendidikan SAR Tingkat Dasar :
diusulkan oleh instansi atau organisasi berpotensi SAR
usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun
pendidikan minimal SLTA/ sederajat
sehat jasamani dan rohani
Persyaratan peserta Pendidikan SAR Tingkat Lanjutan :
diusulkan oleh instansi atau organisasi berpotensi SAR
memiliki sertifikat Pendidikan SAR Tingkat Dasar
sehat jasamani dan rohani
mampu berbahasa Inggris
Sedangkan Persyaratan untuk peserta Pendidikan SAR Tingkat Spesialis :
1. diusulkan oleh instansi atau organisasi berpotensi SAR
2. memiliki sertifikat Pendidikan SAR Tingkat Dasar
3. mampu berbahasa Inggris
4. usia maksimal 45 tahun
5. Bagi peserta yang lulus pada setiap tingkat pendidikan SAR akan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) yang dikeluarkan oleh Basarnas setelah ditanda tangani oleh Kepala Badan SAR Nasional dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan.
SYLABUS PENDIDIKAN / LATIHAN DASAR SAR
A. Navigasi
Ruang Lingkup:
- pengetahuan peta
- pengetahuan kompas
- menentukan tempat kedudukan
- menafsir jarak, menghitung jarak dan langkah
- garis ketinggian
- orientasi peta
- pengetahuan tentang arus dan pasang surut
- teknik jalan kompas
B. Survival
Ruang Lingkup:
- pengetahuan jungle survival
- pengetahuan sea survival
- penyeberangan survival
C. Mountainering
Ruang Lingkup:
- pengetahuan dasar tali-temali
- pengetahuan peralatan mountainering
- rock climbing
- pionering
- rappeling
- karakteristik pegunungan di Indonesia
D. P3K / PPGD
Ruang Lingkup:
- pengetahuan P3K untuk korban di darat
- pengetahuan P3K untuk korban di air/laut
- pengetahuan PPGD terbatas untuk kasus khusus
E. Evakuasi
Ruang Lingkup:
- pengetahuan tentang evakuasi
- teknik evakuasi di medan (dengan/tanpa alat)
- teknik evakuasi di laut/air
- teknik evakuasi dengan helikopter
- teknik evakuasi dari gedung tinggi
- teknik evakuasi dan transportasi penderita gawat darurat
F. Explorer SAR / ESAR
Ruang Lingkup:
- metode dan teknik SAR darat
- metode dan teknik SAR laut
G. Komunikasi
Ruang Lingkup:
- pengetahuan tentang radio
- prosedur komunikasi
- jaring komunikasi dan frekuensi
- signal/tanda-tanda dan isyarat
H. Pengetahuan Prosedur Operasi Helly
Ruang Lingkup:
- perkenalan karakter helikopter
- teknik penyiapan hely pad
- marshailing/Parking Master
I. Fisik dan Mental
Ruang Lingkup:
- P4
– PBB
- aerobik
- lari
- renang
- push up
- sit up
- pull up
- spuat trush
- dan lain-lain
J. P3M / Persiapan Perjalanan
Ruang Lingkup:
- penyiapan perbekalan, peralatan dan makanan
- perkenalan ilmu gizi
- teknik pengepakan
- pengetahuan kesehatan perjalanan
K. Organisasi SAR
Ruang Lingkup:
- organisasi SAR di Indonesia
- organisasi operasi SAR
- organisasi Bakornas PB
L. Penyelenggaraan Operasi SAR
Ruang Lingkup:
- perkenalan penyelenggaraan operasi SAR
M. Sejarah SAR
Ruang Lingkup:
- sejarah perkembangan SAR di Indonesia
N. Perkenalan Peralatan SAR
Ruang Lingkup:
- peralatan medis
- peralatan lain-lain
O. Dokumentasi dan Fotografi
Ruang Lingkup:
- penyiapan/pengisian/pemeliharaan dokumen dalam operasi SAR
- teknik dasar fotografi
P. Ceramah
Ruang Lingkup:
- ceramah pejabat di lingkungan Basarnas/Dephub/Instansi lain yang terkait
- ceramah tentang kepemimpinan di lapangan
Q. Latihan Praktek Lapangan
Ruang Lingkup:
- operasi SAR di darat (gunung/hutan)
- operasi SAR di laut
* Sylabus di atas berdasarkan Keputusan KABASARNAS nomor: KEP/14A/III/1995 tentang KURIKULUM DAN SYLABUS DIKLAT DASAR SAR.
* Kurikulum di atas terdiri dari 103 jam materi kelas dan 402 materi lapangan; total: 505 jam pelajaran