Dalam setiap melakukan kegiatan outdoor, akan lebih baik jika setiap orang memahami tentang 5 dasar kemampuan dalam bertahan hidup. Akan lebih baik, jika hal ini dilatih dan dibiasakan pada kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan agar kita bisa siap kapan pun kita ingin melakukan kegiatan luar ruangan.
INGAT:
Hal ini hanya sedikit panduan. Jika anda ingin menjadi baik, banyak-banyaklah melakukan latihan. Agar ilmu kalian dalam bidang ini semakin luas. Dan semoga hal ini bisa membantu anda dalam mengembangkan potensi diri anda.
Sebelum anda membaca lebih jauh tentang hal ini, maka ingatlah bahwa dalam melakukan survival kita harus tenang. JANGAN PANIK. Ini adalah kata kunci dari keberhasilan anda dalam melakukan survival.
5 DASAR KEMAMPUAN yang wajib anda tahu adalah pengetahuan tentang:
1. pemahaman keadaaan
2. makanan dan air
3. api
4. tempat berlindung
5. isyarat pertolongan
PEMAHAMAN KEADAAN
Hal ini adalah mutlak kita ketahui dan kita sadari. Sebab hal inilah yang akan kita hadapai pertama kali, saat kita tersesat. Jika hal ini sampai terjadi, maka tindakan pertama yang harus kita lakukan adalah STOP.
S= Sit (duduk)
T= Think (fikir)
O= Observe (tinjau)
P= Plan (rancang)
Saat kita pertama kali sadar bahwa kita dalam keadaan tersesat, maka duduk adalah hal pertama yang harus kita lakukan. Duduk ini mempunyai banyak funsi. Yang utama adalah untuk beristirahat, serta untuk menenangkan pikiran kita, agar kita bisa berfikir lebih baik lagi.
Pada saat duduk inilah kemudian kita memikirkan langkah apa saja yang akan kita ambil selanjutnya. Apakah kita jalan kembali menyusuri jalan sebelumnya? Apa kita tetap melanjutkan jalan yang sedang kita tempuh, dengan harapan akan menemukan jalan keluar yang lain? Serta apakah kita akan tetap duduk disini, dengan harapan untuk menunggu akan ada tim penyelamat yang akan menjemput?
Tiga hal tersebut tentunya mempunya konsekuensi tersendiri. Jika kita kembali ke menyusuri jalan sebelumnya, apakah kita masih punya sisa tenaga yang cukup sampai menemukan jalan yang benar? Jika kita memilih untuk melanjutkan perjalanan, kita perlu mempertimbangkan, apakah kita masih berani mengambil kemungkinan lain yang tidak kita ketahui seperti apa? Dan jika kita tetap duduk, kita juga perlu memikirkan tentang kapan waktu tim penyelamat akan menemukan kita?
Kemungkinan mana yang akan kalian ambil, itu tergantung dari kondisi kita saat itu. Dan juga ketenengan kita dalam mengambil keputusan.
Tinjauan disini, sangat membantu kita dalam mengambil keputusan pada proses berfikir. Sebab dari pengamatan yang kita lakukan, saat kita tersesat, dan pada daerah kita istirahat, kita bisa menentukan mana langkah terbaik yang harus kita ambil.
Setelah kita mengambil keputusan, pasti kita juga membutuhkan suatu rencana yang baik, agar langkah kita bisa optimal.
Dari semua ini, ketenangan pikiran sangatlah mutlak.
MAKANAN dan AIR
Saat tersesat, sebaiknya anda menghemat air dan makanan. Sebab hanya itu yang akan membantu anda agar tetap hidup. Ingatlah hanya dengan makanan, tanpa minum air, kamu hanya akan bertahan hidup selama 4 hari. Tapi jika kamu hanya minum air tanpa makan, maka kamu akan bertahan hidup sampai 3 minggu. Jadi usahakan agar segera mencari sumber air dan tambahan makanan untuk bertahan hidup.
Makanan bisa anda dapat didalam hutan tempat anda tersesat, tapi jangan sekali-kali makan jamur. Sebab hampir semua jenis jamur itu beracun, dan seandainya anda menemukan jamur yang layak konsumsi, itu pun hanya akan menghasilkan kalori dalam jumlah yang sangat sedikit. Anda bisa makan tanaman atau buah yang biasa dimakan burung serta hewan mamalia yang ada dihutan itu. Bisa juga anda memakan hewan yang anda temui, dengan syarat anda bisa menangkapnya. Dan hal tersebut bisa anda lakukan dengan membuat jerat untuk hewan buruan anda.
Air bisa anda dapatkan bila anda menemukan sungai, atau anda juga bisa menampung air dari embun atau air hujan. Jika tidak sangat terpaksa, jangan sekali-kali minum air seni. Jika anda bisa memasak air minum anda, sebaiknya waktu perebusan ditambah 10 menit setelah air mendidih tiap naik ketinggian 1000m.
API
Api mempunyai fungsi yang sangat banyak, yaitu untuk menghangatkan tubuh, mengeringkan pakaian bila basah, sumber cahaya, isyarat, menghalau binatang, untuk memasak makanan dan minuman.
Penempatan 3 sumber api, yang berbentuk segi 3, merupakan tanda untuk minta bantuan pada malam hari. Jika siang hari, kita bisa memanfaatkan tanaman yang agak basah. Hal ini bertujuan untuk mnghasilkan asap yang banyak, sehingga kita bisa membuat tanda S.O.S untuk minta bantuan.
Unsur dalam pembuat api ada 3, yaitu sumber api, bahan pembuat api, serta udara. Sumber api bisa berasal dari korek api, menggesek-gesekan 2 bilah kayu, dan cara-cara yang lain. Untuk bahan pembuat api, bisa menggunakan kayu atau bahan-bahan lain yang kita bawa. Udara ini adalah oksigen. Sebab tanpa oksigen, tidak akan pernah ada api. Jadi ketiga unsur ini amatlah penting. Jika salah satu unsur ini dihilangkan, maka api juga akan padam.
TEMPAT BERLINDUNG
Kita mungkin saja tersesat untuk waktu yang cukup lama, jadi kita juga butuh tempat untuk berlindung. Perlindungan ini tidak hanya berguna untuk berlindung dari hewan buas, tetapi juga dari kondisi alam yang buruk. Untuk saat yang tidak terlalu lama, kita bisa saja berteduh dibawah pohon untuk berllindung dari sengatan sinar matahari yang sangat panas, atau kita bisa bersembunyi dalam gua untuk berlindung dari hujan serta tiupan angin. Bisa juga kita membuat bivak dari tanaman, atau pun dari ponco atau jas hujan yang kita rancang sedemikian rupa.
Yang terpenting dari semua perlindungan itu adalah kenyamanan yang kita dapatkan.
ISYARAT PERTOLONGAN
Meminta bantuan bisa kita lakukan dalam banyak cara. Tapi bila kita berada dalam kondisi yang sangat minim alat, kita bisa menggunakan api. Penempatan 3 sumber api, yang berbentuk segi 3, merupakan tanda untuk minta bantuan pada malam hari. Jika siang hari, kita bisa memanfaatkan tanaman yang agak basah. Hal ini bertujuan untuk mnghasilkan asap yang banyak, sehingga kita bisa membuat tanda S.O.S untuk minta bantuan. Selain itu, kita bisa menggunakan cermin, senter, bendera, bahkan peluit.
Dalam penggunaan api, senter, serta cermin, usahakan untuk diarahkan keatas. Sebab pada kondisi seperti ini, bantuan dilakukan dengan helikopter yang berada diatas kita. Untuk bendera sebaiknya kita tempatka di tempat yang cukup tinggi dan tidak ada penghalang, agar mudah dilihat oleh tim penyelamat.
Dalam kondisi ini, akan lebih baik jika anda paham banyak tentang teknik-teknik survival
AVIG NAM ASTU –
by aser_punya
Mengenai Saya

- smasapala
- smasapala adalah sebuah organisasi pecinta alam yang berlingkup di SMAN 1 Blitar, dan merupakan OPA pertama di kota Blitar, yang berdiri sejak 1984.
Kamis, 18 Desember 2008
Langganan:
Postingan (Atom)